Translate

Kamis, 28 Juni 2012

BBJ Menuai Pro Dan Kontra

Jember, Jember Online - Penyelenggaraan Bulan Berkunjung Ke Jember ( BBJ ) mulai menuai sikap pro dan kontra dari sebagian masyarakat Jember. Hal ini tersaji dalam diskusi budaya di Tugu Adipura alun - alun Jember selasa malam ( 26/6/2012 ).

Hadir beberapa tokoh masyarakat Jember dalam diskusi yang berlangsung gayeng malam itu seperti : Prof. Ayu Sutarto budayawan kota suwar suwir yang sekaligus sebagai pengantar acara. Kemudian ada penyair Syamsudin Adlawi yang juga wartawan Jawa Pos. Ada juga Miftahul Ulum wakil ketua DPRD Jember yang juga sebagai nara sumber.

Dalam pengantarnya, Prof. Ayu Sutarto menyampaikan bahwa dirinya adalah termasuk orang yang pesimis bahwa melalui Bulan Berkunjung Ke Jember akan bisa mengubah kota ini ketingkat yang lebih baik. Tetapi melihat animo masyarakat Indonesia bahkan dunia yang cukup antusias terhadap perhelatan Jember Fashion Carnival ( JFC ) yang menjadi andalan dari BBJ, pandangannya tersebut menjadi luntur. Beliau menyebutkan bahwa perhelatan JFC, kini telah menjadi salah satu ( dari tujuh ) karnaval jalanan terbaik di dunia. Diperkirakan tahun ini hadir kurang lebih 950 fotografer terbaik nasional dan Internasional. Bahkan untuk mencari hotel di Jember, Bondowoso pada saat gelaran JFC nanti sudah sangat susah. Ini menunjukkan bahwa Bulan Berkunjung Ke Jember melalui JFC bisa mengubah sebuah kota yang semula tidak diperhitungkan menjadi sangat penting bagi pecinta fashion dunia tambahnya. ( Aries )